Rabu, 14 Oktober 2015

KETIKA MATA TERTUTUP DAUN



Apa yang sebenarnya kita cari?

Sadarkah Anda:

Anda hidup di gunung merindukan pantai, hidup di pantai merindukan gunung.

Kalau kemarau Anda tanya kapan hujan?
Di musim hujan Anda tanya kapan kemarau?

Diam di rumah pengennya pergi, setelah pergi pengennya pulang ke rumah.
Waktu tenang cari keramaian, waktu ramai cari ketenangan.

Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh biaya hidup dan pendidikan.

Ternyata SESUATU itu tampak indah karena belum Anda miliki.

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau Anda hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki?

Belajarlah menikmati sesuatu yang kecil, agar Anda tahu nikmatnya sesuatu yang besar.
Jadilah pribadi yang selalu bersyukur dengan apa yang sudah anda miliki

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?, bahkan menutupi telapak tangan saja sulit. Tapi kalo daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI".


Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk, sekecil apapun maka Anda akan melihat keburukan dimana-mana, bahakan Bumi sekalipun akan tampak buruk.

Jangan menutup mata Anda, walaupun hanya dengan daun yang kecil.
Jangan menutupi hati Anda, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku.

Syukuri saja apa yang ada

Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki. Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki. Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki. Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal yg ada.


واذ تأذن ربكم لئن شكرتم لأزدنكم.

Dan (Ingatlah), tatkala Tuhanmu menegaskan, "Sungguh-sungguh jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (ni'mat) kepadamu".

(QS.14. Ibrahim :7 )

sumber: kiriman WA Ummu Bassam




Tidak ada komentar: